Di Indonesia, penggunaan Internet berbasis Wi-Fi sudah mulai menggejala di beberapa kota besar. Di Jakarta, misalnya, para maniak Internet yang sedang berselancar sambil menunggu pesawat take off di ruang tunggu bandara, sudah bukan merupakan hal yang asing. Pengguna teknologi Wi-Fi cenderung meningkat, dan secara ekonomis hal itu berimplikasi positif bagi perekonomian nasional suatu negara. WiFi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity yang memiliki pengertian sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks – WLAN). Teknologi ini pertama kali ditemukan oleh sekelompok insinyur Amerika Serikat (AS). Sekarang, fasilitas ini sudah semakin berkembang.
Awalnya WiFi ditujukan untuk peralatan nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN) saja. Namun dalam perkembangannya, saat ini WiFi lebih banyak digunakan untuk mengakses data dari internet.
KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN JARINGAN WIFI
v Keunggulan jaringan Wifi :
Ø Biaya pemeliharaan murah
Ø Infrastruktur berdimensi kecil
Ø Pembangunan cepat
Ø Mudah dan murah untuk direloksi
Ø Mendukung portabilitas
v Kelemahan jaringan Wifi
Ø Biaya peralatan mahal
Ø Delay yang sangat besar
Ø Kesulitan karena masalah propagasi radio
Ø Mudah untuk terinterferensi
Ø Kapasitas jaringan kecil karena keterbatasan spectrum (pita frekuensi yang tidak dapat diperlebar)
Ø Kemanan/kerahasiaan data kurang terjamin
beberapa istilah yang cukup popular berkaitan dengan wireless:
1. Wi-Fi atau WiFi
Wi-Fi atau Wireless Fidelity adalah nama lain yang diberikan untuk produk yang mengikuti spesifikasi 802.11.
Wi-Fi atau Wireless Fidelity adalah nama lain yang diberikan untuk produk yang mengikuti spesifikasi 802.11.
2. Channel
Agar dapat saling berkomunikasi, setiap peralatan wireless harus menggunakan channel yang sama.
3. . MIMO
MIMO (Multiple Input Multiple Output) merupakan teknologi Wi-Fi terbaru. MIMO dibuat berdasarkan spesifikasi Pre-802.11n.
MIMO (Multiple Input Multiple Output) merupakan teknologi Wi-Fi terbaru. MIMO dibuat berdasarkan spesifikasi Pre-802.11n.
4. WEP
WEP (Wired Equivalent Privacy) merupakan salah satu fitur keamanan/sekuriti yang bersifat build-in pada peralatan Wi-Fi.
WEP (Wired Equivalent Privacy) merupakan salah satu fitur keamanan/sekuriti yang bersifat build-in pada peralatan Wi-Fi.
5. SSID
SSID (Service Set IDentifier) merupakan identifikasi atau nama untuk jaringan wireless. Setiap peralatan Wi-Fi harus menggunakan SSID tertentu.
SSID (Service Set IDentifier) merupakan identifikasi atau nama untuk jaringan wireless. Setiap peralatan Wi-Fi harus menggunakan SSID tertentu.
6. SES
SES merupakan singkatan dari SecureEasySetup. SES merupakan jawaban terhadap kesulitan setup security jaringan yg selama ini dirasakan sejumlah kalangan.
SES merupakan singkatan dari SecureEasySetup. SES merupakan jawaban terhadap kesulitan setup security jaringan yg selama ini dirasakan sejumlah kalangan.
STANDARISASI WIRELESS LAN
Dewasa ini terdapatbeberapa standar wireless LAN yang lazim digunakan yaitu :
1. 802.11a
Standar 802.11a adalah model awal yang dibuat untuk umum. Standar ini menggunakan kecepatan 54 Mbps dan dapat untuk menstransfer data dari tipe g dengan kemampuan bandwitch 72 Mbps atu 108 Mbps. Sayangnya system ini tidak terlalu standar Karena masing-masing vendor menyediakan standar tersendiri . 802.11a menggunakan frekuensi tinggi pada 5 GHz.
2. 802.11b
802.11b sempat menjadi dominasi pemakaian. Standar 802.11b menggunakan frekuensi 2,4 GHz. Standar ini sempat diterima oleh pemakai di dunia dan masih bertahan sampai saat ini. Sayangnya system 802.11b bekerja pada band yang cukup kacau. Cordless dan frekuensi microwave dapat saling mengganggu bagi daya jangkauannya.
3. 802.11g
Standar yang cukup kompatibel dengan tipe 802.11b dan memiliki kombinasi kemampuan tipa a dan b. 802.11g menggunakan frekuensi 2,4 GHz mampu menstransmisi 54 Mbps bahkan dapat mencapai 108 Mbps bila terdapt inisial G atau Turbo. Untuk hardware pendukung 802.11g paling banyak dibuat oleh vendor.
4. 802.11n
Memiliki kecepatan 100 Mb/s dan frekuensi 2,4 GHz .
sumber : laporan tugas pelajaran Produktif waktu SMK
0 komentar:
Posting Komentar