Perkembangan teknologi komunikasi tidak hanya berkutat pada daerah nyata atau realita saja, tetapi juga menjangkau dunia virtual atau maya. Apalagi dengan adanya interet,,, dunia maya semakin menjadi. Biasanya orang orang datang ke warnet hanya untuk mencari informasi , mengerjakan tugas , atau download hal hal lain. Sekaranggg…. Warnet selalu rame dengan adanya game online,,, sudah tidak asing lagi bagi kita mendengar kata game online, iah game iank yang lebih dulu berawal dengan Game Jaringan dimana dalam hal ini beberapa Personal Computer
dihubungkan satu sama lain dan kita pun dapat mulai bermain Game sepuasnya. Namun pada game online kita tidak saja dapat bermain dengan orang yang ada di sebelah kita tetapi juga dapat bermain
dengan beberapa orang di lokasi lain, bahkan hingga orang di belahan bumi lain.
dihubungkan satu sama lain dan kita pun dapat mulai bermain Game sepuasnya. Namun pada game online kita tidak saja dapat bermain dengan orang yang ada di sebelah kita tetapi juga dapat bermain
dengan beberapa orang di lokasi lain, bahkan hingga orang di belahan bumi lain.
Sekarang ini banyak sekali game online yang menyediakan fitur ’komunitas online’, sehingga menjadikan game online sebagai aktivitas sosial.
Game-game semacam ini biasanya lebih diminati daripada single player games karena dirasa lebih memiliki tantangan serta kepuasan batin dapat mengalahkan orang lain. Game jenis ini disebut Massively Multiplayer Online Games (MMOG). MMOG memungkinkan ratusan bahkan ribuan pemain untuk bermain di waktu yang bersamaan (dengan media internet). Beberapa jenis MMOG, antara lain : MMORPG (Massively Multiplayer Online Role Playing Game) : Ragnarok, Seal, MMORTS (Massively Multiplayer Online Real Time Strategy) : WarCraft, DotA, MMOFPS (Massively Multiplayer Online First Person Shooter) : CounterStrike. Salah satu efek dari maraknya perkembangan game online adalah terciptanya komunitas-komunitas game yang
memfasilitasi para gamer untuk menuangkan segala pengalaman mereka seputar bermain game tersebut.
Game-game semacam ini biasanya lebih diminati daripada single player games karena dirasa lebih memiliki tantangan serta kepuasan batin dapat mengalahkan orang lain. Game jenis ini disebut Massively Multiplayer Online Games (MMOG). MMOG memungkinkan ratusan bahkan ribuan pemain untuk bermain di waktu yang bersamaan (dengan media internet). Beberapa jenis MMOG, antara lain : MMORPG (Massively Multiplayer Online Role Playing Game) : Ragnarok, Seal, MMORTS (Massively Multiplayer Online Real Time Strategy) : WarCraft, DotA, MMOFPS (Massively Multiplayer Online First Person Shooter) : CounterStrike. Salah satu efek dari maraknya perkembangan game online adalah terciptanya komunitas-komunitas game yang
memfasilitasi para gamer untuk menuangkan segala pengalaman mereka seputar bermain game tersebut.
Di kampus kita ,,, sudah banyak sekali game game yang jadi favorit mereka. Saat waktu luang ataupun stress mereka sengaja nggame untuk sejenak mencari hiburan. Perkembangan game memnag semakin meningkat, tapi seperti hal lainnya, hal ini juga memberikan efek negative jika kita sering menggunakan game, diantaranya kita bisa lupa waktu, boros karena sering ke warnet , dll. Rasanya kita semua tahu bahwa segala sesuatu yang berlebihan tidaklah menguntungkan. Perkembangan Game
Online yang sangat pesat dan menjamur di beberpa kota, baik itu kota-kota besar maupun kecil, hingga beberapa pelosok daerah membuat para gamers tersebut lebih mudah untuk menjangkau game online. Yang ada di otak para game’s addict tersebut hanyalah main, main, dan main. Serta bagaimana mendapatkan suatu strategi untuk menang. Oleh karena itu, sebagian orang tua pun mulai resah jika anaknya mulai mengetahui tentang game online. Walau memang masih ada dampak positif yang dapat diambil dari permainan game online, seperti mengajarkan anak untuk bermain strategi.
Hanya saja belajar dari beberapa kasus yang ada, sebaiknya terdapat pengawasan dari orang tua agar anaknya tidak
terlalu kecanduan dengan game online dan dapat membagi waktunya dengan belajar.
Online yang sangat pesat dan menjamur di beberpa kota, baik itu kota-kota besar maupun kecil, hingga beberapa pelosok daerah membuat para gamers tersebut lebih mudah untuk menjangkau game online. Yang ada di otak para game’s addict tersebut hanyalah main, main, dan main. Serta bagaimana mendapatkan suatu strategi untuk menang. Oleh karena itu, sebagian orang tua pun mulai resah jika anaknya mulai mengetahui tentang game online. Walau memang masih ada dampak positif yang dapat diambil dari permainan game online, seperti mengajarkan anak untuk bermain strategi.
Hanya saja belajar dari beberapa kasus yang ada, sebaiknya terdapat pengawasan dari orang tua agar anaknya tidak
terlalu kecanduan dengan game online dan dapat membagi waktunya dengan belajar.
Sumber : farieh. Wordpress.com
0 komentar:
Posting Komentar